Radio Muhajir Project

Kumpulan Kajian-Kajian Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

http://radio.muhajirproject.com

subscribe
share






Kajian Wanita 171. "HATI ITU IBARAT TIGA RUMAH INI" | Kitab Al-Wabilush Shayyib


Bismillah, 171. HATI ITU IBARAT TIGA RUMAH INI | KAJIAN WANITA Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat Telah disebutkan perumparnaan yang baik tentang pembagian hati ini, yaitu diumpamakan dengan tiga buah rumah: (1) rumah seorang raja, padanya terdapat perbendaharaan harta, harta simpanan dan emas permata; (2) rumah seorang hamba, yang padanya terdapat perbendaharaan seorang hamba, harta simpanan dan emas permata; dan (3) rumah kosong melompong, tidak ada sesuatu pun di dalam-nya. Lalu seorang pencuri pun datang dan hendak merampas harta dari salah satu rumah tersebut, maka rumah manakah yang akan dipilih oleh pencuri ini? Apabila Anda mengatakan, "Pencuri itu akan mencuri dari rumah yang kosong," ini sesuatu yang mustahil karena rumah yang kosong tidak ada sesuatu yang bisa dicuri di dalamnya. Oleh karena itu, pernah dikatakan kepada Ibnu (Abbas "Sesungguhnya orang-orang Yahudi mengklaim bahwa mereka tidak dihinggapi rasa waswas dalam ibadah mereka." Maka Ibnu `Abbas Radhiallahu ‘anhu, berkata, "Apa yang akan diIakukan oleh syaithan dengan rumah yang sudah hancur?" Apabila Anda berkata, "Pencuri akan mencuri dari rumah raja." Hal ini juga mustahil dan tidak mungkin terjadi karena rumah dijaga oleh prajurit dan pencuri pun tidak bisa mendekat kepadanya. Bagaimana mungkin pencuri bisa memasukinya sementara yang menjaga adalah raja itu sendiri? Bagaimana mungkin pencuri bisa memasukinya sementara rumah itu dijaga oleh prajurit di sekitarnya? Sehingga tidak tersisa bagi pencuri melainkan rumah kedua, yaitu rumah yang akan ia serang. Perhatikanlah sebaik-baik contoh ini, dan resapilah sampai ke dalam hati karena sesungguhnya contoh ini ada pada metodenya. [Pertama] hati yang padanya tidak ada kebaikan sedikit pun adalah hati orang kafir dan munafik. Hati itulah yang menjadi rumah bagi syaithan dan ia telah menjadikannya sebagai tempat berlindung, tempat tinggal dan rumah kediamannya. Lantas apakah yang hendak dicuri dari hati ini, sementara di situ sudah terdapat perbendaharaan, harta simpanan, angan-angan dan waswas yang mana semuanya adalah milik syaithan? [Kedua] hati yang dipenuhi oleh kemuliaan Allah keagungan-Nya, cinta-Nya, penjagaan-Nya dan rasa malu dari-Nya, maka syaithan manakah yang mampu memperdaya hati ini? Apabila ia hendak mencuri sesuatu darinya, apa yang hendak ia curi, dan tujuannya adalah untuk menaklukkan hati ini pada waktu-waktu tertentu dengan sambaran dan rampasan yang ia peroleh dari kelengahan seorang hamba dan kelalaian yang mesti terjadi padanya karena ia hanyalah manusia biasa, sementara hukum-hukum terkait dengan manusia pasti akan terjadi padanya seperti lalai, lupa, kebingungan dan tabi'at yang mengalahkannya. Telah disebutkan dari Wahb bin Munabbih bahwa ia berkata, "Di sebagian kitab-kitab ketuhanan disebutkan, `Aku tidaklah menghuni rumah-rumah dan rumah-rumah itu tidak mencukupi-Ku. Rumah apakah yang mencukupi-Ku sementara tujuh lapis langit menutupi kursi-Ku? Akan tetapi Aku berada pada hati orang yang meninggalkan segala sesuatu selain-Ku.'" Inilah makna lain dari atsar, "Tidaklah mencukupi-Ku langit-langit-Ku dan tidak pula bumi-Ku, dan Aku dicukupi oleh hati hamba-Ku yang beriman." [Ketiga] hati yang mentauhidkan (rnengesakan) Allah Ta'ala, mengenal-Nya, mencintai-Nya, beriman kepada-Nya, membenarkan janji-Nya, namun di dalamnya juga terdapat ambisi-ambisi jiwa dan perangai-perangainya serta pendorong-pendorong hawa nafsu dan tabi'at. ===

Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Serial Wabilush Shayyib insyaa Allah bersama:
????Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
171. HATI ITU IBARAT TIGA RUMAH INI
????️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://youtube.com/live/Wtbk9UulLe4?feature=share


fyyd: Podcast Search Engine
share








   50m